manisan







Manisan adalah salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat. Rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah sangat cocok untuk dinikmati diberbagai kesempatan. Manisan kering adalah produk olahan yang berasal dari buah-buahan dimana pemasakannya dengan menggunakan gula kemudian di keringkan. Produk ini mempunyai beberapa keuntungan diantaranya; bentuknya lebih menarik, lebih awet volume serta bobotnya menjadi lebih kecil sehingga mempermudah pengangkutan.

Meskipun jenis manisan buah yang umum dipasarkan ada bermacam-macam bentuk dan rasanya, namun sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu:

1. Golongan pertama adalah manisan basah dengan larutan gula encer (buah dilarutkan dalam gula jambu, mangga, salak dan kedondong).

2. Golongan kedua adalah manisan larutan gula kental menempel pada buah. Manisan jenis ini adalah pala, lobi-lobi dan ceremai.

3. Golongan ketiga adalah manisan kering dengan gula utuh (sebagai gula tidak larut dan menempel pada buah). Buah yang sering digunakan adalah buah mangga, kedondong, sirsak dan pala.

4. Golongan keempat adalah manisan kering asin karena unsur dominan dalam bahan adalah garam. Jenis buah yang dibuat adalah jaambu biji, buah, mangga, belimbing dan buah pala.





manisan permen

Permen adalah sejenis gula-gula (confectionary) yang dibuat dengan mencairkan gula di dalam air. Perbedaan tingkat pemanasan menentukan jenis permen yang dihasilkan: suhu panas menghasilkan permen keras, suhu menengah menghasilkan permen lunak, dan suhu dingin menghasilkan permen kenyal. Permen dinikmati karena rasa manisnya.


pembuatan permen coklat

2. Pisau untuk mengupas biji kakao

3. Mesin penggiling (food processing) untuk menggiling keping biji kakao

4. Kompor

5. Alat untuk mengetim, yang terdiri dari panci besar berisi air dan di dalamnya dimasukkan pinggan kaca sebagai bahan wadah yang akan diolah.

6. Penggiling untuk menghaluskan adonan.

Bahan-bahan :

1. Biji kakao yang telah kering dan difermentasikan dengan baik

2. Susu bubuk

3. Lemak cokelat, bisa diganti dengan mentega putih

4. Gula halus

5. Kuning telur ayam

6. Vanili

Cara mengolah :

1. Panaskan biji kakao pada suhu 900C selama setengah jam di dalam oven, untuk mempermudah pengupasan biji.

2. Kupas kulit biji dan buang lembaganya.

3. Sangrai dengan memanaskan dalam oven pada suhu 1350 C selama 2 jam.

4. Giling keping biji kakao menggunakan food processor sampai berbentuk pasta yang halus. Semakin halus, proses menggilingnya semakin baik hasilnya.

5. Masukkan semua bahan dalam pinggan kaca tahan panas.

6. Letakkan panci yang ukurannya lebih besar dari pinggan kaca.

7. Isi panci dengan air kurang lebih sepertiga atau seperempatnya.

8. Masukkan pinggan kaca yang telah berisi bahan-bahan, usahakan airnya tidak masuk ke dalam pinggan. Panaskan sambil di aduk agar semua bahan tercampur rata. Pemanasan ini dilakukan selama satu jam. Kemudian biarkan adonan mendingin.

9. Siapkan penggiling, setelah adonan agak dingin, giling dengan penggiling dua atau tiga kali.

10. Kemudian panaskan kembali adonan yang sudah digiling sekitar 6 jam aduk-aduk dan usahakan agar air dalam proses tim tidak habis dengan cara menambahkan air sedikit-demi sedikit.

11. Setelah pemanasan selesai, aduk-aduk kembali adonan secara perlahan sampai adonan mendingin (sekitar suhu kamar).

12. Setelah mencapai suhu kamar, cetak adonan dan dinginkan kembali

0 Response to "manisan"

Posting Komentar

Powered by Blogger